Negara dengan Pemimpin Perempuan Lebih Sukses Tangani Krisis Virus Corona?
"Tsai Ing-Wen bahkan menggunakan istilah 'team Taiwan' untuk menunjukkan bahwa pemerintah, rakyat, dan pihak swasta adalah satu tim," kata Hani.
Photo: Kanselir Jerman Angele Merkel dalam salah satu jumpa pers di Berlin berkenaan dengan virus corona. (AP: Michael Kappeler, pool)
Di sisi lai, menurut Hani Yulindrasari, apa yang ditunjukkan oleh para pemimpin perempuan tersebut sebenarnya tidak eksklusif bagi mereka saja.
"Gaya komunikasi yang mencerminkan kerendahan hati, kebersamaan, kohesivitas sosial ini diasosiasikan dengan gaya kepemimpinan yang feminin."
"Pemimpin laki-laki pun bisa memiliki kepemimpinan yang feminin."
"Dalam situasi pandemik seperti ini, diharapkan lebih banyak lagi pemimpin, baik laki-laki ataupun perempuan, memiliki kepemimpinan feminin yang mengutamakan kepedulian terhadap kemanusiaan," katanya.
Simak berita-berita lainya dari ABC Indonesia
Sejumlah negara yang pemerintahannya dipimpin Perempuan, dinilai berhasil menangani COVID-19
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat