'Negeri Tanpa Telinga' Bisa Dijadikan Kampanye Antikorupsi
Kamis, 14 Agustus 2014 – 22:14 WIB
Sementara itu sang sutradara, Lola Amaria menjelaskan bahwa film ini menggambarkan kisah-kisah skandal politik, seks dan korupsi yang melibatkan para petinggi politik yang mewarnai pemberitaan beberapa bulan lalu. Ia mengakui bahwa ide film ini memang berasal dari pemberitaan kasus-kasus korupsi di sejumlah media.
“Kalau saya boleh mengumpamakan film ini sebagai kata-kata, maka ini adalah bahasa tutur saya untuk masyarakat Indonesia. Karena kami tidak memiliki corong yang besar untuk bicara, maka rangkaian gambar dengan cerita bermakna inilah yang bisa kami mainkan,” pungkas Lola. (did/rmo/jpnn)
FILM besutan artis yang juga sutradara cantik, Lola Amaria terus menjadi buah bibir. Bahkan, karya terbarunya dalam film Negeri Tanpa Telinga dinilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Jadi Pemeran Utama di Film Temurun, Bryan Domani Akui Kesal Pada Karakternya
- Disebut Memancarkan Aura Positif, Nikita Mirzani Mengaku Mulai Jauhi Orang-orang Toxic
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa