Nenek Tewas Dianiya Wanita Penderita Keterbelakangan Mental
jpnn.com, BEKASI - Salah satu nenek bernama Sumiarti, 55, harus meregang nyawa usai dianiaya seorang wanita penderita keterbelakangan mental, Juariah, 33.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, insiden ini terjadi pada Senin (3/9) lalu di Jalan Kampus Unkris, Pondok Gede, Bekasi.
Mulanya, kata Argo, korban bersama suaminya bernama Dulhamit berjalan kaki di lokasi. Kemudian, korban datang menghampiri dan tiba-tiba langsung memukul.
“Mulanya memukul suami korban, tetapi dapat dihalau dengan tongkat,” kata Argo, Senin (3/9).
Kemudian, pelaku menjambak rambut korban dan dibenturkan ke aspal. Tak puas, korban juga dihajar pakai batu.
Setelah melakukan hal itu, pelalu kabur sementara suami korban yang panik langsung mencari bantuan guna melarikan istrinya ke rumah sakit.
Namun nahas, saat di perjalanan, nyawa korban tak tertolong.
Karena tak terima, suami korban melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya. Kemudian, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.
Salah satu nenek bernama Sumiarti, 55, harus meregang nyawa usai dianiaya seorang wanita penderita keterbelakangan mental, Juariah, 33.
- Seorang Buronan Kasus Penganiayaan Ditangkap, 6 Pelaku Masih Bebas
- Info Terkini Kasus Oknum Polisi Vs Debt Collector di Palembang, Oalah
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Gegara Status di Media Sosial, Satu Perempuan Dianiaya 2 Orang
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Oknum TNI Aniaya 2 Warga, Kapendam Iskandar Muda: Saya Minta Maaf