New Normal ala Australia, Negara Lain Belum Tentu Bisa

New Normal ala Australia, Negara Lain Belum Tentu Bisa
Australia masih akan mengatur jarak aman antara individu baik di restoran, pusat perbelanjaan, bioskop, bahkan saat menerima tamu di rumah. (ABC News: James Carmody)

"Setelah mereka membuka kembali layanan makan di tempat, layanan delivery akan tetap dilakukan juga," ujar Natasya Salim.

Kami menjawab pertanyaan seputar virus corona:

 

"Sebeneranya perbandingan biaya operasional antara menyediakan layanan takeaway dan delivery dengan layanan dine-in maka lebih besar kalau memberikan layanan dine-in," katanya.

Hellena Souisa menambahkan yang unik dari restoran Indonesia di Australia adalah hampir semuanya kini memiliki 'Whatsapp group'.

"Membuat kita yang … tidak tahu ada segitu banyak restoran Indonesia di Melbourne … jadi tahu oh ternyata banyak," ujarnya yang mengaku sering memesan makanan.

Alasan Australia bisa menekan penularan

Australia temasuk salah satu negara yang tegas soal aturan pembatasan sosial, karena menerapkan sejumlah denda yang besar.

"[Kita] mendengarkan imbauan-imbauan atau aturan dari pemerintah yang sedang berlaku dan berusaha menaatinya," kata Natasya soal apa yang bisa ditiru dari Australia.

Butuh 'keterbukaan dan ketegasan' pemerintah

New Normal ala Australia, Negara Lain Belum Tentu Bisa
Yanuar Nugroho, seorang akademisi Indonesia mengatakan ada kesan pemerintah tidak serius sejak awal mewabahnya virus corona.

 

Kondisi new normal sedang banyak dibicarakan di hampir semua negara, termasuk di Australia dan Indonesia. ABC Indonesia membahasnya dalam diskusi online

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News