Ngaku Polisi, Cabuli Siswi

Ngaku Polisi, Cabuli Siswi
Ngaku Polisi, Cabuli Siswi
RUTENG, -Niat buruk Helmon Dadu, Warga Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong untuk mencabuli dua siswi di salah satu SMK di Ruteng berhasil dipatahkan. Mengaku sebagai anggota polisi, Helmon membawa dua siswi itu ke KM 4 jurusan Ruteng-Reo pukul 22.30 Wita. Saat itu ketiganya baru pulang nonton pameran pembangunan di Lapangan Motang Rua.

Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Simon Jeo kepada wartawan, Senin (3/9) mengatakan, Helmon Dadu diduga melakukan pencabulan. Tetapi sebelumnya hendak memperkosa dua siswi SMK yang baru saja pulang menonton pameran pembangunan, Jumat (31/8) lalu di Lapangan Motang Rua Ruteng.

Kepada korban, Helmon mengaku sebagai anggota Polres Manggarai dan mengancam-ancam. Laku saat itu juga Helmon menunjukan kartu identitas sebagai salah satu anggota LSM Organisasi Perlawanan Rakyat (OPR). Pengakuan kedua korban kepada polisi bahwa keduanya pulang menonton pameran pembangunan sekira pukul 22.30 Wita. Sampai di asrama di Kompleks Kampung Maumere, Kelurahan Watu, asrama sudah ditutup sehingga tidak bisa masuk.

"Sampai di asrama pintu sudah kunci, kami tidak bisa masuk asrama," katanya. Lalu selang beberapa menit, dua orang rekan sekolah datang dan menemui keduanya. "Setelah diketahui asrama terkunci, rekan laki-laki mengajak untuk tidur di salah satu rumah anggota keluarga di Kelurahan Waso. Namun, ternyata rumah juga dalam kondisi terkunci sehingga mereka pulang kembali. Kami balik lagi, karena di rumah tidak ada orang," katanya.

RUTENG, -Niat buruk Helmon Dadu, Warga Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong untuk mencabuli dua siswi di salah satu SMK di Ruteng berhasil dipatahkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News