Ngamar dengan Janda, Digaruk

Ngamar dengan Janda, Digaruk
Ngamar dengan Janda, Digaruk
JAMBI -- Nasib apes dialami Hadi Pranoto bin Sumiarto (32), asal Wonosobo, bersama Nuryani Binti Nuryarjan yang mengaku beralamat Jalan Ambon Unit 11, Rimbobujang. Keduanya belum terikat dalam mahligai rumah tangga, tapi berani ngamar berdua di Wisma Lintas Kecamatan Bhatin III Kabupaten Bungo. Kata Hadi, dia bersama pasangannya itu baru sekali ngamar.

Tapi, pas ada razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kemarin, pasangan mesum ini kena garuk. Padahal, sasaran utama razia adalah pekerja seks komersial (PSK), yang diduga biasa berpraktek di wisma-wisma. Wisma Lintas sendiri sudah lama dicurigai warga sekitar menjadi tempat pasangan haram berbuat ngeseks.

Mendapat laporan warga, petugas Satpol PP melakukan pengintaian. Sekitar pukul 15.00, diamati ada pasangan yang dicurigai bukan pasangan suami istri, masuk ke wisma Lintas.  "Mereka sudah menginap di sini dari pukul tiga sore tadi," ujar Kasi Operasi Satpol PP Kabupaten Bungo Abdullah.

Hadi Pranoto mengaku sebenarnya sudah punya istri dan memiliki anak. Hanya saja, anak-istri tinggal di Jawa. Sementara Nuryani janda beranak satu, mengaku baru berpacaran dengan Pranoto. "Kita bukan suami istri, kami baru pacaran, baru sekali ini tidur di Wisma Lintas," ucap Nuryani kepada petugas Satpol PP. Sebelum menangkap pasangan ini, petugas Satpol PP menanyakan surat nikah. Lantaran bukan pasangan sah, ya sudah tentu tak punya surat nikah.

JAMBI -- Nasib apes dialami Hadi Pranoto bin Sumiarto (32), asal Wonosobo, bersama Nuryani Binti Nuryarjan yang mengaku beralamat Jalan Ambon Unit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News