Ngambek, Trump Sebut Politikus Demokrat Pengkhianat
jpnn.com, CINCINATI - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya adalah pribadi yang haus pujian. Dia bakal marah dan tanpa segan melontarkan kata-kata pedas jika merasa tidak diapresiasi. Inilah yang terjadi ketika pidatonya di Kongres pekan lalu tidak mendapat tepuk tangan dari mayoritas anggota Partai Demokrat.
Berbicara dalam sebuah agenda resmi di Cincinati, Senin (5/2), Trump menyinggung insiden tersebut. Dia menilai, tindakan kubu oposisi itu sangat tidak AS.
Bahkan presiden kontroversial itu dengan santainya menggunakan kata pengkhianat untuk melabeli para politikus Demokrat.
"Ada yang ingin menyebut tindakan mereka (Demokrat) sebagai pengkhianatan. Ya, kalau menurut saya sih kenapa tidak? Mereka sepertinya memang tidak terlalu mencintai negara kita," ujar Trump dilansir The Independent.
Menrut Trump, sikap Demokrat sudah keterlaluan. Mereka bahkan tetap dingin ketika dia menyampaikan bahwa situasi ekonomi sudah membaik.
Suami Melania ini menuding Demokrat lebih suka melihat dia melakukan sesuatu yang buruk, daripada hal baik.
Untuk diketahui, anggota Partai Demokrat memberi respons dingin ketika dia memberikan pidato kenegaraan di depan Kongres AS.
Beberapa orang terlihat sibuk dengan ponselnya ketika pidato tersebut. Bahkan belasan anggota DPR tidak hadir dalam pertemuan itu.
Donald Trump ngambek karena tidak mendapat pujian dari Partai Demokrat ketika berpidato di depan Kongres pekan lalu. Dia pun menyebut mereka pengkhianat
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat