Ngantar Istri Naik Haji, Suami Meninggal

Ngantar Istri Naik Haji, Suami Meninggal
Ngantar Istri Naik Haji, Suami Meninggal
Saat tiba di Mesjid Raya,  almarhum kata Sudiati masih sempat duduk di teras Mesjid Raya karena merasa pusing.  Namun saat berdiri ketika dirinya sampai di Mesjid, tiba-tiba suaminya  terjatuh, namun langsung  ditolong oleh keluarga. 'Bapak  tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena tubuhnya langsung kaku saat itu,' jelasnya.

Ditanya apakah ada pesan atau tanda-tanda yang dirasakan  sebelumnya terkait kematian suaminya tersebut, Sudiati   mengaku suaminya tidak ada pesan apa-apa, kecuali akan menjemputnya di Makassar setelah kembali Haji dari Mekah. 'Pesan bapak Cuma itu. Kalau ada rejeki nanti saya   jemput di Makassar sekitar 24 November,' terangnya.

Ditanya soal penyakit yang diderita suaminya selama ini,  Sudiati mengaku tidak ada kecuali  tubuhnya bagian sebelah kiri mulai dari bahu sampai kaki terkadang dirasakan sakit. 'Tapi, kami sudah   bawa lakukan pemeriksaan di Laboratorium Chito beberapa waktu lalu dan dokter bilang  tidak ditemukan penyakit apa-apa,' katanya.  Sudiati sendiri mengaku tetap akan melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci Mekah.

'Karena ini sudah niat, jadi  saya tetap berangkat  besok Rabu (12/10) setelah menguburan hari ini (kemarin).  Kalau  bapak milik Allah dan dia sudah kembali kepada kepunyaan-Nya. Jadi saya pasrahkan kepada Allah yang empunya hidup ini,' tambahnya dengan penuh ketegaran. (ulo/nan)

MERAUKE-Kaget, sedih. Inilah yang dirasakan oleh Sudiati Binti Sutijo saat ini. Pasalnya, ketika dirinya akan berangkat ke Asrama Haji Sudiang Makassar,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News