Ngeri... Di Atas Jam 21.00 Surabaya Rawan Begal

Ngeri... Di Atas Jam 21.00 Surabaya Rawan Begal
Ilustrasi. FOTO: pixabay

Rute tersebut dipilih karena lebih efektif ketimbang harus memutar ke jalan protokol seperti Jalan Embong Malang. 

Problemnya, tidak semua jalan di pusat kota memiliki PJU (pene- rangan jalan umum). Sebelum menabrak pembatas jalan di W.R. Supratman, Wilson dan putrinya melewati Jalan Imam Bonjol. 

Berdasar pantauan Jawa Pos, di sepanjang Jalan Imam Bonjol hanya ada tujuh PJU. Itu pun hanya berada di sisi kiri jalan. Cahayanya juga tertutup daun pepohonan. Padahal, tidak sedikit sepeda motor yang melewati jalan tersebut. 

Polisi menyadari bahwa penerangan yang minim sangat berpotensi dimanfaatkan kawanan begal. Sejauh ini, kepolisian selalu berkomunikasi dengan pemkot. ”Penerangan itu biar tanggung jawab pemkot. Kami hanya bisa memaparkan mana kawasan yang penerangannya perlu ditambah,” kata Takdir. (did/c7/fat)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News