Ngeri, Presiden Terpilih ini Legalkan Bunuh Jurnalis Jika.....
Kamis, 02 Juni 2016 – 08:05 WIB

Duterte. FOTO : iweb.ph
MANILA – Sejak berhasil menang dalam pemilu dan menjadi Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Terbaru, dia dikritik gara-gara komentarnya soal legalitas pembunuhan wartawan korup. National Union of Journalists of the Philippines (NUJP) menganggap pernyataan pengganti Presiden Benigno Aquino III itu sudah keterlaluan.
Dalam jumpa pers yang berlangsung Selasa malam (31/5), Duterte melegalkan pembunuhan terhadap wartawan. ''Sebagian besar dari Anda memang bersih. Tapi, jangan pernah berkata bahwa semua jurnalis bersih. Hanya karena Anda jurnalis, Anda tidak lantas lolos dari pembunuhan jika kelakuan Anda tidak benar,'' papar Duterte.
Ketua NUJP Ryan Rosuaro menyatakan, pembunuhan dan kebebasan pers tidak seharusnya jadi bahan guyonan. ''Mengerikan jika Presiden terpilih Rodrigo Duterte mengizinkan pembunuhan jurnalis di negeri ini hanya dengan memainkan kartu korupsi,'' katanya kemarin (1/6).
Baca Juga:
MANILA – Sejak berhasil menang dalam pemilu dan menjadi Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza