Ngeri! Ratusan Massa Tiba-tiba Serang Kantor Polisi

Ngeri! Ratusan Massa Tiba-tiba Serang Kantor Polisi
Salah satu pelaku yang diduga terlibat perusakan Mapolsek Tegineneng diamankan petugas kepolisian di Polsek Tegineneng, Jumat (17/3). Foto: Tegar Mujahid/Radar Lampung/JPNN.com

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno dan Wakapolda Lampung Brigjen Bonifasius Tampoi serta sejumlah pejabat utama Polda setempat datang ke Polsek Tegineneng.

Kapolda Lampung melakukan rapat bersama jajaran untuk mengetahui kronologi perusakan yang diduga dilakukan oleh sejumlah massa.

Seusai melakukan kunjungan di Polsek Tegineneng, Jarno menceritakan, penyerangan Polsek Tegineneng yang dilakukan sekitar seratusan massa diduga dendam jaringan narkoba karena dilakukan pemberantasan narkoba.

“Pada Rabu (15/3), petugas kepolisian Polsek Tegineneng yang sedang patroli menyanggongi mobil minibus dengan Nopol BE 2312 NA yang berada di area Bendungan Argoguruh di Desa Bumiagung Tegineneng. Diduga yang ada di kendaraan sedang pesta narkoba,” ujarnya di Mapolsek Tegineneng Kemarin.

Kedatangan mobil patroli membuat mereka yang ada di dalam mobil mengeluarkan tembakan dan berusaha melarikan diri. Pengemudi melarikan kendaraan ke arah Jalinsum.

“Ada dua orang yang kabur. Satu ditangkap atas nama Melli Miswanto. Satu orang lagi nekat menyeburkan diri ke Way Sekampung Bendungan Argoguruh,” terangnya.

Jarno mengatakan, kalau mayat yang ditemukan ternyata jasad Edy, m aka pihaknya telah berhasil mengamankan dua DPO dari LP Natar.

Jadi Polisi masih mengejar yang masih buron, yang diindikasikan bernama Nugroho, oknum anggota Polri, dinas di Lampung Tengah.

Massa mengamuk, merusak Markas Polsek Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Lapung, kemarin (17/3) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News