Ngeri! Ratusan Massa Tiba-tiba Serang Kantor Polisi

Ngeri! Ratusan Massa Tiba-tiba Serang Kantor Polisi
Salah satu pelaku yang diduga terlibat perusakan Mapolsek Tegineneng diamankan petugas kepolisian di Polsek Tegineneng, Jumat (17/3). Foto: Tegar Mujahid/Radar Lampung/JPNN.com

Ia menyamppaikan pesan agar Nugroho segera menyerahkan diri. ”Nugroho, saya minta kalau dia anggota Polri segera menyerahkan diri, sebelum saya ambil tindakan tegas”, Tegas Jarno.

Kemudian, pada Jumat (17/3) pagi, ditemukan mayat di bendungan Argoguruh yang diduga merupakan Edi.

“Kami sudah meminta Melli mengenali mayat tersebut. Apakah itu rekannya yang menceburkan diri atau bukan. Sementara identitas mayat itu kami indikasikan Edi,” urainya.

Dia menuturkan, kemungkinan, massa yang merusak Polsek Tegineneng karena dendam lantaran rekannya tewas.

“Kami sudah menangkap 5 orang yang diduga terlibat penyerangan Polsek. Tiga orang sudah kami tes urine dan hasilnya positif. Kelima yang tertangkap ada di dalam rekaman CCTV,” kata dia.

Dia menambahkan, informasi masih yang diterimanya, penyerang Mapolsek ada sekitar seratusan orang dan baru 5 yang ditangkap.

“Ratusan massa datang ke Polsek Tegineneng menggunakan motor dan melempari menggunakan batu. Tidak ada anggota kami yang terluka. Saat kejadian, lima personel yang berjaga, sedangkan yang lain sedang bertugas,” pungkasnya.

Muniroh, pedagang depan Polsek Tegineneng mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 wib.

Massa mengamuk, merusak Markas Polsek Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Lapung, kemarin (17/3) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News