Niat Beli Suara ke KPU, Duit Caleg Amblas
Jumat, 25 Juni 2010 – 08:16 WIB

Niat Beli Suara ke KPU, Duit Caleg Amblas
MEDAN - Tergiur iming-iming bisa meraup suara dengan cara busuk, salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Sumut, Fatizaro, malah kehilangan uang Rp350 juta. Dia kena tipu oleh mantan tim suksesnya sendiri, Siti Musdalifah Nasution alias Nur Aini alias Nani, yang mengaku sebagai kakak kandung Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution. Harapannya, perolehan suaranya pada pemilu 2009 itu bisa diatur.
Fatizaro sendiri yang menceritkan kisah pahitnya dalam persidangan dengan terdakwa Siti Musdalifah Nasution alias Nur Aini alias Nani, di ruang Pengadilan Negeri (PN) Medan, kemarin (24/6) siang.
Baca Juga:
“Dia mengaku bisa memenangkan saya Pak, dia pun mengaku kalau Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution adalah adik kandungnya,” aku mantan Caleg DPRD Tingkat I Sumut Dapil Nias Selatan (Nisel) dari partai Gerindra itu di depan majelis hakim pimpinan Yuferi F Rangka SH.
Dijelaskan pria 37 tahun itu, dirinya kenal dengan terdakwa (Nani) karena dikenalkan kakak kandungnya, Nur Asminah sekira April 2009 silam di Hotel Pardede. Jadi mulanya, melalui kakaknya itu lah terdakwa mengaku bisa membeli suara dari KPU Sumut agar dirinya bisa duduk di kursi legislatif lalu. Saat jumpa di Hotel Pardede itu, nani mengajak Fatizaro ke rumah rekannya Mega Simamora. "Katanya rekannya itu Caleg yang telah berhasil diurusnya,” jelas pria tamatan S2 itu.
MEDAN - Tergiur iming-iming bisa meraup suara dengan cara busuk, salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Sumut, Fatizaro, malah kehilangan uang
BERITA TERKAIT
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko