Niat Hati Menolong Teman, Taslim Malah Meregang Nyawa

Niat Hati Menolong Teman, Taslim Malah Meregang Nyawa
Petugas kepolisian berusaha menolong korban tenggelam, Taslim, setelah dievakuasi ke darat. Foto: batampos/jpg

Taslim merupakan siswa kelas VIII, SMP Al-Azhar 2 Batam. Dia meregang nyawa setelah berusaha menolong temannya Nadia, 15, yang tenggelam saat berenang di Pantai Tanjungpinggir, Sekupang.

Menurut Nadia, dia bersama Taslim, Krisna, dan delapan orang lainnya, berangkat dari rumah mereka di Sagulung ke Tanjungpinggir hendak berenang. 

Mereka mengendarai enam sepeda motor, dan tiba di pantai pukul 10.00 WIB.

Walaupun sedang hujan, dan ombak kuat, tidak mengurungkan niat mereka berenang. Setelah tiga puluh menit berenang. Nadia yang tengah berenang terbawa ombak.

"Ombak kuat, jadi saya terbawa arus, Taslim dan Krisna tanpa pikir panjang berteriak minta tolong, dan berusaha menolong saya," ucapnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

Pengunjung yang mendengar teriakan itu berusaha membantu. Dan berhasil. Namun nahas, Taslim yang awalnya ingin menolong malah terbawa ombak. 

Taslim tak kuasa melawan ombak kuat tersebut, dan akhirnya meninggal di tempat. Sementara Krisna kritis.

Seorang saksi mata, Deni, menduga korban tidak bisa berenang sehingga dengan mudah terbawa ombak yang kebetulan lumayan kuat. 

SEKUPANG - Hasyim, 47, menangis histeris ketika menyaksikan putra kesayangannya Taslim, 15, terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Otorita Batam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News