Niat Hati Menolong Teman, Taslim Malah Meregang Nyawa

Niat Hati Menolong Teman, Taslim Malah Meregang Nyawa
Petugas kepolisian berusaha menolong korban tenggelam, Taslim, setelah dievakuasi ke darat. Foto: batampos/jpg

Dirinya yang mendengar teriakan korban langsung berusaha menolong Nadia dan berhasil menyelamatkan.

"Nadia berhasil selamat, sementara rekannya terbawa ombak, kami bersama kepolisian yang bersiaga langsung mencari dan melakukan pertolongan pertama. Namun Taslim tidak selamat, sedangkan Krisna dibawa ke rumah sakit," jelas pria 40 tahun ini.

Di tempat terpisah, korban lainnya, Krisna Anggi Putera terbaring di ruangan gawat darurat, sedang berjuang untuk hidup. 

Alat bantu masih terpasang di hidung dan tubuhnya. Matanya sesekali mengeluarkan tetesan air mata. Sesekali tubuhnya kejang.

Pemandangan yang membuat hati terenyuh, ketika perempuan berjilbab hitam ini terlihat dengan sabar mendampingi anaknya, dan membisikkan doa-doa di telinga putranya. 

"Nak, kenapa begini nak," ucapnya sambil mengelus-elus rambut Krisna.

Krisna yang sempat mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis ternyata tidak bertahan. Petugas medis telah berusaha menyelamatkan nyawa, namun takdir berkata lain. Krisna akhirnya menyusul temannya Taslim ke alam baka. (cr17/ray/jpnn)

SEKUPANG - Hasyim, 47, menangis histeris ketika menyaksikan putra kesayangannya Taslim, 15, terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Otorita Batam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News