Nila Tanzil yang Gigih Menyemai Budaya Membaca di Indonesia Timur
Rutin Rotasi Buku Taman Bacaan agar Tak Bosan
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 00:05 WIB

Nila Tanzil saat ditemui di kantornya, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Sekaring Ratri/Jawa Pos
Hingga saat ini, total sudah 24 TBP yang didirikan head of stakeholder mobilization PT Nike Indonesia tersebut di Flores, Atambua, Lombok, Sumbawa, dan Sulawesi. Baik yang didirikannya sendiri maupun dengan bantuan sejumlah rekan.
TBP pertama yang didirikannya berada di Kampung Roe, Manggarai Barat. Ketika itu, 2009, Nila memang bekerja sebagai communication consultant pada sebuah lembaga konservasi lingkungan hidup dan pariwisata, The Nature Conservancy, yang berpusat di Manggarai Barat, Flores, NTT.
Sebagai perempuan kota, awalnya Nila yang juga dikenal sebagai blogger itu cukup tersiksa dengan kondisi lingkungan tempat bekerjanya yang serbaminim fasilitas. Tapi, dasar suka bepergian, perlahan dia justru betah.
Sebab, dia bisa memuaskan hobi traveling-nya dengan menjelajah pulau-pulau terpencil di sekitar Labuan Bajo, termasuk kawasan Taman Nasional Komodo.
Selama tiga tahun terakhir, Nila Tanzil sudah mendirikan 24 Taman Bacaan Pelangi di berbagai pelosok Indonesia Timur. Berdampak pada peningkatan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu