Nilai Aman Bisa Lolos SBMPTN Minimal 500, Ini Prediksi ya

Nilai Aman Bisa Lolos SBMPTN Minimal 500, Ini Prediksi ya
SBMPTN. Ilustrasi Foto: dok.JPG

Sementara itu, mahasiswa diminta melihat daftar perketatan masing-masing prodi dari web masing-masing kampus. Meski nilai 500 dianggap aman, Ravik menerangkan di beberapa kampus bisa jadi ada prodi yang sesuai dengan nilai UTBK di bawah 500.

Namun, kampus di Kota Malang, rupanya lebih suka memperingatkan masing-masing pendaftar, jika ingin peluang masuk negeri diterima lebih besar, ada baiknya nilai di kisaran 500. Seperti Universitas Brawijaya (UB), dari hasil pantauan nilai UTBK tahun lalu saja, untuk 10 prodi favorit paling rendah adalah nilai 610 pada prodi administrasi perpajakan.

Kepala Humas UB Kotok Gurito menyatakan, memang ini tidak bisa dijadikan acuan karena prosesi UTBK baru ada tahun ini. Data yang di-share UB hanyalah untuk ancang-ancang siswa mengukur kemampuan mereka.

Data yang mereka dapatkan adalah hasil rekapitulasi pelaksanaan SBM PTN tahun lalu. Bukan nilai minimal per jurusan. ”Tapi kalau mau skor aman sebaiknya 500-an atau kalau mau aman banget kayak kedokteran itu minimal 650,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, prodi yang berpeluang besar untuk menerima mahasiswa dengan range nilai menengah ke bawah di antaranya yang berada di naungan fakultas peternakan dan perikanan.

”Itu prediksi kami dengan mengacu data tahun lalu,” ungkapnya.

Range nilai UTBK kategori menengah ke bawah berkisar kurang dari 500. Sedangkan menengah ke atas lebih dari 500. ”Untuk kelompok teknik yang peminatnya terbanyak yaitu teknik pertanian,” ungkapnya.

Kotok memberikan bocoran, peluang besar untuk beberapa program studi UB ada di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kediri. Antara lain prodi agroekoteknologi, agribisnis, peternakan, akuakultur, dan sosial ekonomi perikanan. ”Boleh dicoba, peluang di sana masih sangat besar untuk para peserta,” tukasnya.

Jika mendapat nilai hasil UTBK sebesar 500 maka masih berpeluang lolos mendaftar SBMPTN 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News