Nilai Buruk, Lima Daerah Terancam Dilikuidasi
Rabu, 25 April 2012 – 02:02 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengevaluasi kinerja pemerintahan 147 daerah otonom baru hasil pemekaran sejak 1999 hingga 2004.
Hanya dua daerah yang mendapat skor sangat tinggi, yakni Kabupaten Boalemo (peringkat pertama) dan Kabupaten Luwu Utara di posisi kedua. Untuk posisi ketiga belum terbaca oleh JPNN, karena sebenarnya lembaran kertas yang dipegang Dirjen Otda Kemendagri Djohermansyah Djohan itu baru akan diumumkan secara resmi hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Otda. Kabupaten Serdang Bedagai menempati rangking ke-4, dengan nilai "tinggi".
Untuk tingkat provinsi hasil pemekaran, dari tujuh provinsi, terbaik diduduki Provinsi Babel, disusul Kepri, Gorontalo, Banten, Maluku Utara, Papua Barat, dan terakhir Sulawesi Barat. Untuk peringkat satu hingga empat skornya tinggi, yang tiga terakhir "sedang".
"Untuk provinsi tak ada yang rendah. Jadi sudah jalan otonomi daerahnya," ujar Djohermansyah Djohan di kantornya, Selasa (24/4).
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengevaluasi kinerja pemerintahan 147 daerah otonom baru hasil pemekaran sejak 1999 hingga 2004.
BERITA TERKAIT
- Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Gowes 90 Kilometer dari Jakarta-Bogor
- Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun
- Great Eastern Life & SOS Childrens Villages Indonesia Genjot Kemampuan Generasi Muda Berwirausaha
- Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan & Penanganan Kecelakaan Mudik 2024
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep