Pimpinan KPK Dicurigai Barter Kepentingan
Selasa, 24 April 2012 – 23:03 WIB
JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menduga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertular penyakit politisi di DPR, yakni saling kunci dan melakukan barter kepentingan sebelum memproses kasus.
"Saya menduga telah terjadi praktek saling kunci dan barter kepentingan diantara pimpinan KPK sebelum memproses kasus," kata Ray Rangkuti, dalam diskusi "Vonis Nazarudin, Rekayasa atau Keadilan", di Rumah Perubahan 2.0, Jakarta, Selasa (24/4).
Akibatnya kata Ray, praktik tebang-pilih dalam penegakkan hukum di KPK berlangsung terus-menerus tanpa ada upaya untuk mengembalikan KPK ke jalurnya.
"Ini sama halnya di era Busyro Muqoddas memimpin KPK, Abraham Samad juga tidak berani menyentuh kasus-kasus besar yang melibatkan para elit yang dekat dengan lingkaran kekuasaan," ujar Ray Rangkuti.
JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menduga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertular penyakit politisi di DPR, yakni
BERITA TERKAIT
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia
- Fraksi PKS Konsisten Memperjuangkan Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh
- Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya