Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages

Salah satu tantangan yang sering ditemukan oleh pelaku bisnis F&B adalah menjaga kualitas produk.
Pelaku bisnis harus memastikan kualitas produk tetap terjaga agar tidak mengalami kerusakan.
Namun, dengan terbatasnya sumber daya manusia, baik pekerja maupun driver, dan pengertian mengenai cara menangani produk masih menjadi tantangan yang signifikan.
Hal ini ditegaskan juga oleh survei Deloitte tahun 2021, hampir setengah dari pemasok produk makanan dan minuman menyebutkan bahwa mempertahankan kualitas produk sebagai tantangan utama.
Selain itu, menurut Raymond Chin, salah satu pebisnis F&B, produk yang tersimpan di gudang juga seringkali bermasalah.
46 persen masalah di gudang disebabkan karena human error, seperti salah catat tanggal masuk barang, tanggal kadaluarsa, dan lainnya.
Oleh karena itu pemilik bisnis harus mempertimbangkan opsi waktu yang sangat spesifik untuk penjemputan atau pengiriman, terutama untuk produk musiman dan saat festival.
Kecepatan dan konsistensi dalam menjaga kesegaran produk menjadi sangat penting, terutama untuk produk seperti buah-buahan yang memerlukan perhatian khusus dalam proses pengiriman.
Ninja Xpress hadir menjadi solusi membantu supply chain ritel F&B di Indonesia melalui Ninja B2BR.
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor