Noda untuk Debut Eriksson

Noda untuk Debut Eriksson
BERAT - Didier Drogba, bintang sekaligus kapten tim Pantai Gading, saat berebut mengejar bola dengan bek Paraguay Paulo Da Silva, dalam laga ujicoba Senin (31/5). Foto: AFP Photo/Philippe Desmazes/FIFA.com.
Eriksson punya alasan atas kegagalannya memperbaiki soliditas timnya. Maklum, Pantai Gading baru menjalani pemusatan latihan selama sepekan, atau hanya separuh dari waktu yang sudah dihabiskan Paraguay untuk membangun tim.

Tapi, tetap saja penampilan mereka malam itu tidak mencerminkan kekuatan tim yang digadang-gadang menjadi kuda hitam di PD 2010. Kendati tampil powerful di babak pertama, mereka tidak mampu memanfaatkan setidaknya tiga kesempatan emas yang diperoleh. Drogba baru bisa mencetak gol di awal babak kedua, itu pun melalui tendangan bebas. Gol kedua mereka yang disumbangkan Bamba juga berasal dari tendangan bebas. Sayangnya, setelah unggul 2-0, Pantai Gading malah mengendurkan tekanan.

Sebaliknya, permainan Paraguay semakin hidup setelah pelatih Gerardo Martino memasukkan dua pemain senior, Roque Santa Cruz dan Lucas Barrios. Buktinya, dua gol balasan La Albirroja merupakan kontribusi kedua pemain tersebut.

Eriksson dan Martino sama-sama belum menentukan skuad resmi yang bakal dibawa ke Afsel. Hari ini, Selasa (1/6), merupakan deadline penyerahan skuad resmi kepada FIFA. "Tentunya hasil pertandingan tadi (kemarin, Red) akan sangat mempengaruhi pilihan saya. Tapi, saya akan memaksimalkan waktu dua malam untuk mendiskusikannya bersama para staf pelatih," tutur Martino kepada Reuters. (na)

EVIAN LES-BAINES - Paraguay merusak debut Sven Goran Eriksson menangani timnas Pantai Gading. Dalam laga ujicoba yang berlangsung dinihari kemarin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News