Novel Baswedan Menerima Tawaran Kapolri Jenderal Listyo

Di sisi lain, kata Novel, upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK makin menurun.
Menurutnya, upaya pimpinan KPK dalam pemberantasan korupsi tidak sungguh-sungguh, atau tidak serius.
“Pimpinan KPK, setidaknya dari pandangan kami, saya, dan kawan-kawan, memandang kinerjanya makin tidak menunjukkan sesuatu yang sungguh-sungguh atau serius dalam memberantas korupsi," kata Novel.
Lebih lanjut Novel mengatakan usai mengikuti sosialisasi dan menandatangani surat kesediaan untuk menjadi ASN Polri hari ini, maka dia bersama rekan-rekannya yang menerima tawaran jadi ASN Polri kembali hadir ke Mabes Polri untuk mengikuti uji kompetensi, pada Selasa (7/12).
Menurutnya, uji kompetensi dalam rangka mengetahui kompetensi masing-masing eks pegawai KPK untuk nanti ditempatkan di bidang tugas sesuai.
"Tentunya proses ini belum selesai. Semoga, proses ini bisa selesai dengan baik, dengan lancar. Semoga semoga niatan untuk bisa memberantas korupsi dengan sungguh-sungguh bisa benar-benar terealisasi," kata Novel. (antara/jpnn)
Novel Baswedan akhirnya menerima tawaran menjadi ASN Polri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance