Novel Baswedan Ungkap Dugaan Skandal Lili Pintauli, Asep Pakai Istilah Emak-Emak
Jumat, 22 Oktober 2021 – 15:00 WIB
Asep menambahkan bahwa seharusnya rekrutmen pimpinan KPK tidak usah lagi melalui proses di DPR RI.
Hal itu guna melahirkan pimpinan KPK berintegritas tinggi sehingga proses hukum tidak dijadikan alat politik.
"Ya cukup pansel (panitia seleksi) tetapi panselnya terdiri tokoh-tokoh bangsa negarawan yang sudah teruji. Jangan emak-emak rombongan senam pagi," ujar Asep.
"Hukum itu pasti (legalitas). Politik tidak pasti (kepentingan kekuasaan). Makannya jangan bawa hukum ke dalam kepentingan kekuasaan," sambung pakar hukum Universitas Padjadjaran itu. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Asep Iwan Iriawan menanggapi Novel Baswedan melaporkan dugaan skandal Lili Pintauli Siregar ke Dewas KPK, simak selengkapnya.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- CEO Indodax: TPPU Dengan Aset Kripto Justru Mudah Dilacak
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik