NTB Bakal Disinggahi 40 Kapal Perang dari 35 Negara

NTB Bakal Disinggahi 40 Kapal Perang dari 35 Negara
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, JAKARTA - Tahun 2018 bakal jadi tahun istimewa bagi pariwisata Indonesia. Pertama, ada Annual Meeting IMF-World Bank di Bali dan Asian Games 2018 di Palembang-Jakarta yang bakal dibanjiri puluhan ribu wisatawan mancanegara (wisman). Setelah itu, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga bakal disambangi ribuan wisman.

“NTB bakal disinggahi tentara dan militer dari luar negeri,” tutur Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal, Minggu (17/9).

Sebanyak 40 kapal perang dari 35 negara diagendakan berlabuh di Selat Lombok. Lokasinya ada di sekitar Pelabuhan Lembar. Dan semuanya berkumpul dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-3 tahun 2018.

MNEK sendiri akan digelar 4-8 Mei 2018 dan dilaunching 17 Desember 2017. Timingnya bertepatan dengan HUT ke-52 NTB.

Desain acaranya diset sangat menarik. Dijamin tidak monoton lantaran ada tiga kabupaten dan satu kota yang ditunjuk menjadi host. Nama-nama beken seperti Sekotong dan Senggigi, Lombok Barat dan tiga gili di Lombok Utara, dipastikan siap menerima tamu-tamu istimewa tadi. “Semua akan disuguhkan culture dan nature kelas dunia,” tambah Faozal.

Jumlah tamu mencapai ribuan orang. Estimasinya bisa dengan mudah dihitung lantaran 40 kapal perang mampu menampung ratusan awak kapal dan perwira. Bila dikalikan 40, artinya akan ada sekitar 4.000 tamu yang akan datang berkunjung ke Lombok pada saat bersamaan.

Jumlah tersebut belum termasuk unsur komando dari angkatan laut yang tidak menggunakan kapal perang.

"Mereka diperkirakan akan datang menggunakan penerbangan dari berbagai negara. Tidak menutup kemungkinan para komandan tersebut nantinya akan membawa staf dan juga keluarga mereka. Karena nanti akan ada program yang diikuti oleh para istri delegasi,” jelas Faozal.

Sebanyak 40 kapal perang dari 35 negara diagendakan berlabuh di Selat Lombok. Lokasinya ada di sekitar Pelabuhan Lembar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News