NTT Disiapkan jadi Pusat Produksi Nasional

NTT Disiapkan jadi Pusat Produksi Nasional
NTT Disiapkan jadi Pusat Produksi Nasional
JAKARTA - Untuk pemerataan ekonomi nasional, pemerintah menargetkan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sentral pusat produksi nasional untuk lima komoditi. Terkait hal itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan segera mengunjungi Provinsi NTT, di mana persiapannya tengah dilakukan oleh para menteri.

Senin (31/1), usai memimpin rapat persiapan kunjungan Presiden SBY bersama 18 menteri, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, dalam APBN 2011, anggaran untuk percepatan ekonomi NTT telah disiapkan sebesar Rp 6,6 triliun. "Tapi kita perlukan fokus pembangunan NTT pada lima sektor yang akan kita perkuat. Pertama, NTT sebagai pusat garam nasional, kedua sebagai pusat ternak, ketiga pusat rumput laut, keempat pusat penghijauan, dan kelima (sebagai) pusat pariwisata (Indonesia) Timur," kata Hatta.

Untuk pusat garam nasional, pemerintah kata Hatta, merencanakan segera merealisasikan perluasan lahan garam sebesar 5.000-an hektar lebih. Untuk rumput laut, NTT disebutkan dipilih karena memiliki potensi laut dan pariwisata yang baik. Sedangkan untuk penghijauan, NTT direncanakan menjadi daerah pengembangan cendana dan gaharu. "Program ini harus didesain sesuai keunggulan daerah. Untuk pusat garam, nanti juga melibatkan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan," kata Hatta.

Guna memaksimalkan kunjungan Presiden SBY ke NTT dan untuk merangkum berbagai program Pemda NTT, direncanakan pula pada tanggal 2 Februari mendatang, Gubernur NTT akan diundang ke Istana Negara untuk melakukan pemaparan di hadapan rapat kabinet. Hal ini sebelumnya juga dilakukan oleh Gubernur Papua dan Papua Barat.

JAKARTA - Untuk pemerataan ekonomi nasional, pemerintah menargetkan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sentral pusat produksi nasional untuk lima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News