NU Sepakat Berada Dalam Dua Poros

NU Sepakat Berada Dalam Dua Poros
Ahmad Dhani saat memberikan penjelasan alasan dia menyerukan TNI mendukung Prabowo Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu (21/5). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

Tadi Anda sempat berorasi dan mengajak agar TNI memilih Prabowo. TNI kan tidak boleh memilih.

Dalam hukum Islam itu semua boleh berfatwa,  tidak hanya MUI tapi tukang becak pun boleh berfatwa. Dalam hal ini  saya Ahmad Dhani berfatwa TNI dan keluarganya agar milih Prabowo. Masalah itu diikuti atau tidak, ya terserah masing-masing. Kan fatwa MUI pun tidak wajib diikuti oleh umat Islam. Tapi kalau nggak milih Prabowo ya kok nemen (keterlauan). Keluarga TNI gak pilih Prabowo kan keterlaluan. 

Sampai saat ini saya percaya yang bisa mimpin Indonesia hanya militer. Karena kebetulan di salah satu capres ada militer, saya berharap mudah-mudahan keluarga TNI, dan TNI dukung Prabowo. 

Terus terang saya cukup dekat dengan anggota TNI dari yang paling bawah sampai yang paling. Jadi itu alasan kenapa saya menyuarakan seperti itu. 

 

Apakah Anda mendukung Prabowo karena ada permintaan Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil? 

Kalau dalam tradisi, NU sebenarnya hampir sama dengan tradisi Syiah di Iran. Jadi bisa dibilang Pak KH Said Aqil Siradj itu Ayatollah-nya NU.  Memang tidak ada perintah langsung Pak Said Aqil Siradj, tapi.. sudah ngerti sendirilah.

 

MUSISI Ahmad Dhani dan sederet nama artis serta seniman kawakan resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News