Nuh Perintahkan Verifikasi Ulang Nilai UN

Kemdiknas Buka Posko Pengaduan Nilai Nol

Nuh Perintahkan Verifikasi Ulang Nilai UN
Luapan Kelulusan: Berbagai macam cara dilakukan oleh siswa-siswi untuk meluapkan kelulusan. Foto: Suwarjono/Kendaripos/JPNN
“Verifikasi ulang ini, dapat dilakukan dengan melihat kembali berkas acara UN dan kemudian mencari tahu dimana anak itu bersekolah. Atau mungkin saja anak tersebut salah saat mengisi atau menghitamkan lembar jawaban. Itu semua sangat mungkin, maka  itu, pemerintah daerah wajib verifikasi,” tegasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh hingga Rabu (18/5), sekolah-sekolah yang siswanya memperoleh nilai nol atau nilai UN-nya tidak keluar, antara lain SMA Negeri 78 Jakarta (1 orang), SMA di daerah Air Batu, Asahan Sumatera Utara (1 orang), SMK Almaksum Sidodadi (1 orang), SMK Meranti, SMK PGRI 11 Kisaran (1 orang), SMK SPPN Rawang ( 1 orang), MA Alwashliyah Pasar Lembu Air Joman (1 orang), MA Nurul Ikhlas Sei Sepayang (3 orang), MA Al Islam (1 orang), MA daerah Air Batu (2 orang), di Temanggung (11 siswa), dan Medan (19 siswa).

Mantan Menkominfo ini menambahkan, pihaknya juga telah meminta  Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas untuk membuka posko pengaduan untuk kasus ini. “Tentunya semua laporan harus disertai bukti. Karena kami tidak mungkin akan percaya begitu saja, tanpa adanya bukti-bukti konkrit dari pihak sekolah, siswa maupun daerah,” tandasnya. (cha/esy/jpnn)


JAKARTA—Banyaknya kasus nilai Ujian Nasional (UN) siswa yang tidak keluar alias mendapat nilai nol, mengundang reaksi Menteri Pendidikan Nasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News