Nurul Arifin Minta TVRI-RRI Ramaikan Euforia Puncak G20

Nurul Arifin Minta TVRI-RRI Ramaikan Euforia Puncak G20
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin saat rapat dengar pendapat umum bersama Dirut dan Dewan Pengawas LPP TVRI serta RRI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (21/3). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin meminta Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI agar meningkatkan pembahasan isu internasional, terutama Presidensi G20.

Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah pada akhir 2021.

Menurut Nurul, program di RRI masih bersifat lokal dan belum mengupas persoalan atau agenda mancanegara, khususnya G20.

“Kalau dengar (program) RRI, belum sampai G20, baru isu-isu lokal. Jadi, RRI dan TVRI menciptakan euforia sampai puncaknya pada Oktober 2022,” ujar Nurul.

Hal itu dikatakannya saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Dirut dan Dewan Pengawas LPP TVRI serta RRI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (21/3).

Dalam penyelenggaraan G20, terdapat 160 negara yang menjadi mitra di beberapa media internasional.

Karena itu, dia turut meminta kejelasan apakah dua lembaga penyiaran milik negara ini bekerja sama dengan media internasional tersebut.

“Dari pengelolaan isu yang RRI tuliskan, Januari-April kampanye tentang keindonesiaan, leadership G20 Indonesia ini sampai tidak targetnya?'' ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin meminta TVRI dan RI untuk meramaikan euforia masyarakat guna menyambut puncak Presidensi G20

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News