Nyaleg, Tamara Geraldine Gencar Sosialisasikan Antinarkoba

Nyaleg, Tamara Geraldine Gencar Sosialisasikan Antinarkoba
Tamara Geraldine saat merilis buku antinarkoba di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Artis serba bisa, Tamara Geraldine menjadi salah satu artis yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pileg 2019 mendatang.

Saat ini, Tamara Geraldine sedang gencar melakukan sosialisasi ke dapilnya, Jawa Tengah II, yakni Kota Kudus, Demak, dan Jepara. Dia fokus mengampanyekan pemberantasan narkoba di Indonesia.

"Salah satu alasan mengapa saya bergerak dalam bidang narkoba adalah karena kedekatan saya dengan almarhum kakek saya, Elizar Sibarani. Kakek saya adalah salah satu orang yang sangat aware terhadap narkoba. Dulu, beliau sempat duduk di United Nation Office on Drugs and Crime, di PBB," kata Tamara Geraldine.

"Kakek saya pelopor yang memiliki ide untuk memberantas narkoba jauh sebelum orang-orang berpikir tentang pemberantasan narkoba. Beliau juga yang akhirnya memberikan idenya untuk membuat panti rehabilitasi di Pamardi Siwi," sambung Tamara.

Menurut manajer Tamara, Juliana Sinujahi, sudah sejak tiga tahun belakangan Tamara memang terus berjuang memberikan penyuluhan tentang narkoba di pulau-pulau di seluruh Indonesia.

"Itu juga yang membuat partai menempatkan Tamara di Kudus yang menjadi kota nomor tiga dengan pengguna narkoba terbesar di Indonesia, sedangkan Jepara berstatus gawat narkoba dan Demak yang masih belum memiliki nomor dan berharap tidak akan pernah kebagian nomor," kata Juliana.

Juliana mengatakan, selain sosialisasi, Caleg PDIP nomor urut 5 itu juga membagikan buku dan CD gratis kepada anak-anak sekolah dasar. Kegiatan sosial itu sudah kerap dilakukan Tamara jauh sebelum punya pikiran untuk nyaleg. "Jadi proyek sosialnya tidak akan terganggu dan akan terus berjalan secara paralel dengan kampanye politiknya," ujar Juliana. (mg7/jpnn)


Tamara Geraldine tengah gencar mengampanyekan pemberantasan narkoba di Indonesia, khususnya di daerah Jawa Tengah.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News