Nyeri di Payudara Belum Tentu Gejala Kanker, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Nyeri pada payudara atau mastalgia bisa terasa di bagian atas sebelah luar payudara dan menjalar hingga ketiak dan lengan.
Tak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami nyeri pada payudara, karena hal ini tidak meningkatkan risiko kanker payudara.
Selain itu, kanker payudara juga biasanya memiliki gejala lain, tidak hanya berupa nyeri.
Rasa nyeri yang biasa dikeluhkan adalah sakit yang menusuk atau terasa kencang pada payudara.
Nyeri semacam ini biasanya terasa hanya beberapa hari misalnya sebelum atau selama haid, selama satu minggu atau lebih dalam satu bulan.
Ada beberapa penyebab yang umumnya memicu nyeri pada payudara, seperti dilansir laman Sheknows, Kamis (5/4).
1. Pramenstruasi
Selama menstruasi, tubuh memproduksi estrogen dan progesteron yang berkontribusi terhadap perubahan hormonal dan bisa menyebabkan payudara lembut karena bengkak.
Tak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami nyeri pada payudara, karena hal ini tidak meningkatkan risiko kanker payudara.
- Waspada, Ini 4 Makanan Penyebab Kanker Payudara
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- Ingin Payudara Makin Kencang, Konsumsi 6 Makanan Ini
- RS Siloam Targetkan Skrining Kanker Payudara Gratis untuk 50 Ribu Wanita
- Cara Efektif Melawan Kanker Payudara dengan Tes Mutasi Genetik BRCA
- Siloam Lanjutkan Program SELANGKAH di 2024, Dukung Deteksi Kanker Payudara