Nyolong Genset, Remaja: Saya Tidak Tahu Itu Masjid, Pak!

Nyolong Genset, Remaja: Saya Tidak Tahu Itu Masjid, Pak!
Ilustrasi sidang. Foto: dokumen JPNN

“Saya tidak tahu, Pak, kalau itu masjid. Sebab, saya kira itu adalah rumah warga,” ujar AN.

Dia juga menjelaskan kronologis dan alasannya mencuri genset seharga Rp 6 juta itu.

“Saya sering lihat genset itu tidak pernah dijaga, Pak. Makanya saya membuat rencana bersama teman saya bernama Nasrul untuk mencuri genset itu dengan merusak pagar dan gembok menggunakan linggis,” kata AN..

Mendengar pengakuan AN, majelis hakim langsung meradang.

“Eh, kamu ini tidak pernah ke masjid, kah? Sampai tidak tahu apa itu masjid? Katanya tadi sudah direncanakan, tapi kok tidak kalau tahu itu adalah masjid. Jangan bohong kamu,” kata hakim anggota Elbert SH dengan nada tinggi.

Majelis hakim yang kesal meminta AN tidak memberikan keterangan palsu.

“Demi Allah SWT tadi kamu bersumpah, hati-hati kamu kena laknat atas kuasa-Nya,” ucap Elbert.

Ucapan Elbert ternyata membuat AN ciut. Dia akhirnya mengaku mengetahui bahwa bangunan yang dibobolnya adalah masjid.

AN sungguh keterlaluan. Bukannya beribadah, dia pergi ke Masjid Darulislam di Karang Anyar untuk mencuri genset.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News