Obama dan Cameron Bahas Situasi Timteng
Selesai Bicara Empat Mata, Pesta Barbecue
Kamis, 26 Mei 2011 – 11:21 WIB
LONDON - Di hari kedua lawatan resminya ke Inggris kemarin (25/5), Presiden AS Barack Obama bertemu empat mata dengan Perdana Menteri (PM) David Cameron di London. Dalam pertemuan selama 90 menit tersebut, kedua pemimpin banyak membahas perkembangan revolusi sipil di Timur Tengah (Timteng). Termasuk krisis politik Libya.
Selesai pembicaraan itu, dua pemimpin mengadakan jumpa pers. Dalam kesempatan itu, mereka mengungkap keyakinannya bahwa pemimpin Libya Muammar Kadhafi akan lengser. "Saat ini kita sudah tiba pada momentum kondusif untuk memaksa dia mundur. Selama kita kuat, dia (Kadhafi, Red) akan kalah," tegas Obama lantas tersenyum kepada Cameron.
Baca Juga:
Cameron yang berdiri di samping presiden ke-44 AS itu pun mengangguk tanda setuju. Pemimpin 44 tahun tersebut yakin, dengan dukungan AS, pasukan NATO akan mampu menaklukkan Kadhafi. Jika terus ditekan, Cameron yakin, tokoh 68 tahun itu akan mundur dari kekuasaan di Libya.
Namun, memaksa Kadhafi lengser sukarela tidak mudah. Perlu proses panjang dan berliku. "Jelas proses tersebut akan makan waktu lama. Tapi, kita harus tetap bertahan dengan strategi yang diterapkan demi menyingkirkan rezim (Kadhafi)," ungkap Obama. Dia lantas berjanji bakal terus memberikan dukungan militer kepada pasukan NATO yang memimpin misi di Libya.
LONDON - Di hari kedua lawatan resminya ke Inggris kemarin (25/5), Presiden AS Barack Obama bertemu empat mata dengan Perdana Menteri (PM) David
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia