Obama Ingatkan Trump agar Jaga Omongan

jpnn.com - WASHINGTON – Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) siap digelar. Dua calon presiden (capres) dari Partai Republik dan Partai Demokrat pun diundang ke pertemuan keamanan nasional di Pentagon bulan ini.
Kamis (4/8) Presiden Barack Obama berpesan agar Donald Trump tidak mengumbar isi brifing yang sifatnya rahasia.
Sebagai presiden, pemimpin yang Kamis lalu merayakan ulang tahun ke-55 itu merasa perlu mengingatkan Trump agar menjaga rahasia. Sebab, capres Republik tersebut bermulut besar.
Taipan 70 tahun itu suka mengumbar hal apa pun yang memantik kontroversi. Entah itu penting atau tidak. Awal pekan ini Trump bahkan mengumumkan keyakinannya tentang pilpres yang akan diwarnai kecurangan.
”Tentu saja tidak akan ada kecurangan dalam pilpres. Apa maksud dia?” ujar Obama tentang celetukan Trump tersebut. Komentar ceplas-ceplos yang meluncur dari mulut pemilik Trump Tower itu sering memantik kontroversi.
Publik juga langsung ramai mengomentari kalimat pebisnis Manhattan tersebut. Hal-hal semacam itu, menurut Obama, akan menimbulkan gangguan keamanan dalam masyarakat.
Karena itu, khusus kepada Trump, Obama berpesan agar semua paparan penting tentang kondisi keamanan AS menjelang pilpres yang didengarnya dalam pertemuan nanti harus tetap menjadi rahasia.
”Semua yang akan disampaikan dalam pertemuan itu bersifat sangat rahasia. Maka, jika ingin menjadi presiden, mereka harus bersikap seperti presiden mulai sekarang,” ujarnya.
WASHINGTON – Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) siap digelar. Dua calon presiden (capres) dari Partai Republik dan Partai Demokrat
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah