Obama Ingatkan Trump agar Jaga Omongan

Obama Ingatkan Trump agar Jaga Omongan
Barack Obama. Foto: AFP

Beberapa waktu lalu kubu Republik justru meminta pemerintah tidak mengundang Hillary Clinton dalam pertemuan tingkat tinggi itu. 

Alasannya, saat menjadi menteri luar negeri, perempuan 68 tahun tersebut pernah membahayakan keamanan negara dengan berkorespondensi menggunakan e-mail pribadi. Padahal, Hillary seharusnya menggunakan akun resmi pemerintah saat bekerja. 

Namun, Obama menolak mentah-mentah permintaan Republik. Dia akan tetap mengundang Trump dan Hillary dalam pertemuan tersebut. 

”Kami harus taat hukum. Dan, sesuai aturan serta tradisi yang berlaku sampai sekarang, setiap capres perlu mendengarkan laporan keamanan sebagai persiapan jika nanti dialah yang memenangi kursi presiden,” terangnya. 

Sementara itu, pada saat perpecahan membayangi partai dan tim suksesnya, Trump harus menghadapi fakta tidak menyenangkan mengenai bisnisnya. 

Selama lebih dari setahun terakhir, tepatnya sejak dia memutuskan untuk maju sebagai kandidat capres Republik pada Juni 2015, bisnisnya meredup. Terutama bisnis hotel dan kasino yang menjadi dua pilar penting kerajaan bisnisnya. 

Data Foursquare menyebutkan bahwa kunjungan ke hotel dan kasino serta lapangan golf Trump turun. Hingga Juli lalu, minat publik untuk mengunjungi properti milik suami Melania Knauss itu turun 14 persen jika dibandingkan dengan Juli 2015. Padahal, selama ini tren kunjungan ke hotel atau kasino atau lapangan golf dan properti Trump yang lain selalu stabil. Bahkan, cenderung meningkat. 

Agustus tahun lalu, gedung-gedung yang mengusung nama Trump menjadi lebih sepi. Jika dibandingkan dengan Agustus 2014, kunjungan ke hotel serta kasino dan lapangan golf pria nyentrik itu turun 17 persen. Bulan-bulan berikutnya, properti-properti Trump tetap sepi pengunjung. Tapi, setidaknya persentase penurunan tidak sampai dua digit. 

WASHINGTON – Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) siap digelar.  Dua calon presiden (capres) dari Partai Republik dan Partai Demokrat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News