Obama Raih Nobel Perdamaian
Jumat, 09 Oktober 2009 – 18:17 WIB
![Obama Raih Nobel Perdamaian](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir09102009/img09102009510341.jpg)
Foto : REUTERS
Kritikan juga datang dari Issam al-Khazraji, seorang buruh harian di Baghdad. "Dia tidak berhak atas penghargaan itu. Semua masalah ini, Irak dan Afghanistan, tidak terpecahkan. Obama tidak merubah apapun," katanya. Bahkan pemimpin senior Jamaah al Islami, Liaqat Baluch, menganggap penghargaan untuk Obama itu hanya sebuah lelucon.
Namun demikian pembelaan atas keputusan Komite Nobel juga bermunculan. Saeb Erekat, salah satu negosiator Palestina, menyambut gembira penghargaan untuk Obama itu. "Obama akan mampu pencapai perdamaian di Timur Tengah," ujarnya.
Komite Nobel bahkan membantah jika penghargaan itu terlalu prematur. Sebab selama hampir setahun ini, Obama sangat antusias menyuarakan perlucutan nuklir. "Kami berharap ini (Hadiah Niobel) bisa sedikit membantu apa yang sudah dilakukannya," tandas Thorbjoern Jagland.
Pembelaan juga datang dari Perdana Menteri Norwedia, Jens Stoltenberg. "Yang menarik dan penting tentang hadiah ini adalah bahwa itu diberikan kepada seseorang, yang memiliki kekuatan untuk berkontribusi pada perdamaian," sambungnya.
OSLO - secara mengejutkan, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dinobatkan sebagai peraih Nobel Perdamian 2009. Dalam pengumuman pemenang Nobel
BERITA TERKAIT
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target