Oh Maya, Bisnisnya Bertarif Rp 2 Juta Sekali Kencan

’’Semakin mahal tarifnya, keuntungan yang didapat tersangka semakin besar,” jelasnya.
Selain menggunakan media sosial, Maya juga menawarkan perempuan lewat ponsel. Caranya, ia mengirim foto ke calon pelanggan lengkap dengan tarif.
Jika pelanggan sudah sepakat, Maya kemudian mengantar perempuan yang dipilih ke hotel yang telah dijanjikan. Sebelum check in ke hotel, pembayaran harus sudah lunas.
Menurut Maya, dirinya sudah enam bulan berbisnis prostitusi. Dia menjaring perempuan untuk dijajakan dengan bujuk rayu. Maya menjanjikan uang banyak tanpa perlu bekerja keras.
Dari 19 perempuan yang dijajakan Maya berasal dari karyawati, mahasiswi, hingga ibu rumah tangga.
Rata-rata korban Maya terdesak kebutuhan ekonomi. Diakui Maya, pelanggannya berasal dari kalangan pekerja hingga pengusaha.
Petugas mengamankan barang bukti uang tunai Rp3 juta, dua slip transfer, dua ponsel, dan dua kondom.
’’Tetapi, kami masih melakukan pendalaman, apakah ada jaringan lain. Namun dari pengakuan tersangka, ia menjalankannya sendiri,” terang Ferdyan.
BANDARLAMPUNG - Bermodal media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter, Maya Pranita Wulandari (24) menjajakan jasa pemuas nafsu pria hidung belang.
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur