Oh Maya, Bisnisnya Bertarif Rp 2 Juta Sekali Kencan

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Bermodal media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter, Maya Pranita Wulandari (24) menjajakan jasa pemuas nafsu pria hidung belang.
Selama enam bulan, Maya bebas ’’berjualan”. Tetapi, bisnis haram tersebut akhirnya gulung tikar.
Warga Kedaton, Bandarlampung, ini diringkus polisi di Jl. Untung Suropati, Labuhanratu, Bandarlampung. Kala itu, Maya baru saja mengantarkan perempuan ke pelanggannya.
Kepala Subdirektorat IV Renakta Polda Lampung AKBP Ferdyan Indra Fahmi menyatakan, sedikitnya ada 19 perempuan jadi korban dijajakan Maya.
Diungkapkan, polisi awalnya melakukan penyelidikan. Kemudian untuk meringkus Maya, mereka melakukan penyamaran (undercover).
’’Dari hasil keterangan korban yang sudah kami periksa, mengarah pada tersangka MP (Maya Pranita). Setelah cukup bukti yang mengarah kepada tersangka, kami lakukan penangkapan pada Minggu (25/9),” ujar Ferdyan di Polda Lampung.
Dalam bisnis ini, Maya berperan sebagai mucikari. Ia aktif menawarkan 19 korbannya di media sosial.
Tarifnya Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk sekali kencan. Maya mendapat untung bervariasi. Mulai Rp500 ribu hingga Rp700 ribu.
BANDARLAMPUNG - Bermodal media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter, Maya Pranita Wulandari (24) menjajakan jasa pemuas nafsu pria hidung belang.
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba