Oknum Polisi Berbuat Terlarang dengan Perempuan Bersuami di Hotel, Sang Istri Minta Keadilan

Oknum Polisi Berbuat Terlarang dengan Perempuan Bersuami di Hotel, Sang Istri Minta Keadilan
Saat penggerebekan terjadi di hotel. Istri polisi membawa bayinya yang masih 40 hari menyaksikan perselingkuhan suaminya. Foto: dok pri pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Kasus penggerebekan istri sah terhadap suaminya inisial OHS, oknum polisi yang diduga selingkuh di salah satu hotel di Medan, Sumut, kembali mencuat ke publik.

Itu setelah Herlin Boru Silitonga, istri sah OHS kembali bersuara, karena merasakan ketidakadilan atas kasus yang dilaporkannya 6 Mei 2020 tersebut.

Dia tak terima OHS dan selingkuhannya, H seorang Pekerja Harian Polsek Medan Baru masih berkeliaran.

Herlin ingin keduanya diproses. “Laporanku ke polisi tanggal 6 Mei tetapi belum clear-clear sampai sekarang. Pelakor dan Pebinor belum ditangkap,” ujarnya, Senin (20/7/2020).

Ibu satu anak ini mengatakan OHS bahkan masih bebas terlihat di Polsek. “Si Pebinor masih di Polsek berkeliaran,” tegasnya.

Sedangkan H, diketahuinya sudah dipecat. Namun, bukan hanya itu yang diinginkannya melainkan keduanya ditahan karena telah merusak rumah tangganya.

“Stres aku ini, sakit kepala aku. Aku mau mereka diproses,” ucapnya.

Herlin menyebut dia dan OHS menikah sejak 2018. Dan, sejak April 2020 dia tak pernah lagi bertemu suaminya.

Kasus penggerebekan istri sah terhadap suaminya inisial OHS, oknum polisi yang diduga selingkuh di salah satu hotel di Medan, Sumut, kembali mencuat ke publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News