Ombak Besar, Wisata Pantai Ditutup

Ombak Besar, Wisata Pantai Ditutup
Ombak Besar, Wisata Pantai Ditutup
Sekadar diketahui, sesuai pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Tegal, adanya daerah tekanan rendah di Laut Arafuru, membentuk pumpunan angin memanjang dari Selat Karimata, Laut Jawa hingga Laut Banda.

Kondisi tersebut menyebabkan timbulnya awan hujan, yang berpotensi terjadi di Sumatera bagian utara, Jawa bagian utara, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian tengah dan selatan, Sulawesi bagian utara dan selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat serta Papua.

Menurut petugas Stasiun Meteorologi Tegal, Laylya Isnaini, untuk kondisi cuaca di Pantura umumnya berawan-hujan dengan intensitas ringan-sedang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore maupun malam hari. Angin bertiup dari arah barat-barat laut dengan kecepatan 5 - 35 km/jam. Adapun tinggi gelombang di Laut Jawa 1,5 -  3,5 meter.

"Adanya awan gelap (cumulonimbus, red) di lokasi itu, dapat menimbulkan angin kencang dan menambahkan tinggi gelombang. Karena itu, perlu diwaspadai kondisi gelombang bagi perahu nelayan, tongkang, dan ferry," katanya. (hun)

MENGANTISIPASI adanya korban, Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan  ariwisata (Disporabudpar), mengeluarkan larangan pada pengunjung Objek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News