Ombak Besar, Wisata Pantai Ditutup
Kamis, 15 Maret 2012 – 11:49 WIB
Sekadar diketahui, sesuai pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Tegal, adanya daerah tekanan rendah di Laut Arafuru, membentuk pumpunan angin memanjang dari Selat Karimata, Laut Jawa hingga Laut Banda.
Baca Juga:
Kondisi tersebut menyebabkan timbulnya awan hujan, yang berpotensi terjadi di Sumatera bagian utara, Jawa bagian utara, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian tengah dan selatan, Sulawesi bagian utara dan selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat serta Papua.
Menurut petugas Stasiun Meteorologi Tegal, Laylya Isnaini, untuk kondisi cuaca di Pantura umumnya berawan-hujan dengan intensitas ringan-sedang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore maupun malam hari. Angin bertiup dari arah barat-barat laut dengan kecepatan 5 - 35 km/jam. Adapun tinggi gelombang di Laut Jawa 1,5 - 3,5 meter.
"Adanya awan gelap (cumulonimbus, red) di lokasi itu, dapat menimbulkan angin kencang dan menambahkan tinggi gelombang. Karena itu, perlu diwaspadai kondisi gelombang bagi perahu nelayan, tongkang, dan ferry," katanya. (hun)
MENGANTISIPASI adanya korban, Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan ariwisata (Disporabudpar), mengeluarkan larangan pada pengunjung Objek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungan ke Masjid Sheikh Zayed Solo Meningkat, Kegiatan Full
- Menabung Puluhan Tahun, Buruh Bangunan di Semarang Bisa Mewujudkan Mimpinya Naik Haji
- Kepri Tambah Usulan Formasi PPPK 2024, Semoga Bisa Mengakomodasi Seluruh Honorer
- Lewat Formasi PPPK, Pemkab Bogor Tambah Jumlah Personel Satpol PP
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Eks Pimcab Bank di Bengkalis Ditangkap Terkait Korupsi Rp 46 Miliar