Omicron Bikin Panik, 400 Orang Postif COVID-19 Dinyatakan Negatif

Omicron Bikin Panik, 400 Orang Postif COVID-19 Dinyatakan Negatif
Ilustrasi tes Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, SYDNEY - Australia mencatat lagi rekor kasus COVID-19 pada Selasa ketika wabah varian Omicron mengganggu pembukaan kembali perekonomian dan para pemimpin negara bagian memperdebatkan pengendalian perbatasan domestik.

Negara itu melaporkan 10.269 kasus baru COVID-19 pada Senin (27/12), berdasarkan penghitungan data negara bagian oleh Reuters.

Angka itu sekali lagi melampaui puncaknya pada Minggu (26/12) setelah Australia bergulat dengan rencana pembukaan kembali sementara varian baru itu merajalela.

Negara Bagian Australia Selatan yang sudah mengalami lonjakan belum melaporkan angka terakhirnya.

Kematian akibat COVID-19 bertambah lima sehingga totalnya menjadi lebih dari 2.200 sejak awal pandemi.

Otoritas tidak memberikan keterangan spesifik terkait adanya kematian baru yang terkait dengan Omicron.

Varian Omicron, yang disebut para ahli kesehatan lebih menular tetapi tak seganas varian sebelumnya, mulai menyebar di Australia di saat negara itu memulai rencana untuk membuka kembali perekonomian secara permanen setelah hampir dua tahun memberlakukan buka-tutup penguncian atau lockdown.

Dengan jumlah kasus yang kembali meningkat, meskipun tingkat vaksinasi penduduk berusia 16 tahun ke atas mencapai 90 persen lebih, para kepala negara bagian sudah mengambil kembali tindakan pencegahan, seperti wajib memakai masker dan melapor diri dengan memindai kode QR di tempat-tempat publik.

Varian Omicron, yang disebut para ahli kesehatan lebih menular tetapi tak seganas varian sebelumnya, mulai menyebar di Australia

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News