On Time Tidak On Time

On Time Tidak On Time
On Time Tidak On Time

Jika dulu dikuasai oleh AS, Jepang dan Eropa, kini datang lagi juragan baru, yakni China dan menyusul India. Lolos dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya. Kita tak pernah menjadi tuan di rumah sendiri.

Sayangnya, kemungkinan pemerintah mengambil kebijakan rescheduling kembali, sampai benar-benar bisa bersaing dengan produk China dan India, tak lagi mungkin. Pemerintah sudah bertekad melaksanakannya on time per 1 Januari 2010 mendatang. On time dalam agreement, tapi tidak on time untuk kesiapan industri domestik kita yang belum kompetitif.

Apakah karena tim ekonomi kabinet memang didominasi oleh pemikiran yang mendukung pasar bebas yang pada Pemilu lalu populer dengan sebutan neoliberalisme? Tampaknya ini telah mengkonfirmasikan sikap yang on time tersebut. (*)
Berita Selanjutnya:
Teater SBY Alot Tapi Pasti

PRO-PASAR itu elok jika antar pelakunya saling seimbang. Namun jika bagai antara duren dan mentimun, sudah pasti yang berduri akan memangsa si mentimun.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News