Operasi Mega, Ratusan WNI Kabur ke Hutan

Sebagaimana diketahui, dari satu perusahaan, ada 78 WNI yang bersembunyi. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan.
Sebab, para balita dan wanita harus ikut bersembunyi. Tentu untuk memenuhi makanan pun sangat sulit.
''Kasihan anak-anak ikut bersembunyi di hutan. Kondisi mereka pasti memprihatinkan selama bersembunyi,'' ungkapnya.
Bahkan, dari informasi yang diterima KJRI Kota Kinabalu, sebagian barang berharga milik WNI yang bersembunyi harus dititipkan ke rekan kerja yang memiliki dokumen resmi agar tetap aman.
Menurut Akhmad, jumlah WNI berstatus ilegal di Sabah mencapai 1.000 orang.
Masuknya WNI secara ilegal disebabkan kurangnya tenaga nonprofesional di Sabah.
Dengan demikian, TKI nekat masuk melalui jalur ilegal.
Bukan hanya itu, TKI yang mendapatkan izin untuk bekerja malah memilih berpindah tempat kerja dengan alasan fasilitas kurang memadai dan upah sangat rendah.
Aparat Malaysia menggelar Operasi Mega terhadap pendatang asing tanpa izin (PATI) di Sabah.
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog