Operator Penerbangan Diminta Waspadai Cuaca Buruk

Operator Penerbangan Diminta Waspadai Cuaca Buruk
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso kembali meminta jajaran regulator dan operator penerbangan, baik di pusat maupun di daerah untuk mewaspadai cuaca ekstrim pada awal Maret ini.

Hal tersebut mengacu pada rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 6 Maret lalu yang menyatakan ada potensi hujan lebat yang meningkat di sebagian besar wilayah Indonesia pada 7-10 Maret ini.

Adapun wilayah-wilayah tersebut di antaranya: Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah bagian Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat.

Agus meminta maskapai penerbangan, pengelola bandara dan AirNav Indonesia untuk mempererat kerja sama dan koordinasi dengan otoritas bandara setempat. Agus mengingatkan semua pihak untuk selalu patuh pada aturan.

"Hujan lebat dan cuaca ekstrim bisa memengaruhi operasional penerbangan. Juga mempengaruhi operasional bandara. Hal itu bisa berdampak pula pada pelayanan pada penumpang seperti misalnya penundaan penerbangan. Jadi semua pihak harus waspada sehingga keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan penerbangan tetap terjaga," ucap Agus.

Kondisi bandara terutama di landasan pacu kata dia, harus benar-benar diperhatikan, apakah ada genangan air atau tidak.

Pengelola bandara harus selalu menginformasikan kondisi terbaru terkait cuacanya kepada operator lain dan otoritas bandara setempat.

Jika sekiranya kepala bandara berpendapat bandara tidak layak melayani operasional penerbangan akibat cuaca ekstrim ini, Agus menginstruksikan kepala bandara untuk bertindak tegas dengan menutup sementara bandara dari operasional penerbangan.(chi/jpnn)


BMKG menyatakan ada potensi hujan lebat yang meningkat di sebagian besar wilayah Indonesia pada 7-10 Maret ini.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News