Opsi Damai di Yaman

Opsi Damai di Yaman
Opsi Damai di Yaman
SANAA - Kelompok oposisi dan pemuka agama Yaman menawarkan jalan pengunduran diri yang damai kepada Presiden Ali Abdullah Saleh. Mereka memberikan tenggat waktu hingga akhir 2011 bagi sang presiden.

"Kami telah menyepakati sebuah usulan penyelesaian atas krisis politik ini, termasuk sebuah peta jalan damai untuk memberikan waktu bagi presiden mundur akhir tahun ini," terang juru bicara fraksi oposisi di parlemen, Mohammed al-Sabri.

Usulan tersebut, lanjut Sabri, disepakati saat dilakukan pertemuan dengan para pemuka agama. Saleh harus mengumumkan kesepakatan tersebut kepada rakyat Yaman, pihak yang akan memutuskan menerima atau menolak kesepakatan tersebut.  "Demonstran tidak akan menerima alasan untuk bernegosiasi atas nama mereka," tulis pernyataan resmi dari Forum Umum, aliansi oposisi di parlemen.

Saleh, yang sudah 32 tahun berkuasa di Yaman, didesak mundur oleh gelombang demonstrasi yang telah menelan korban 19 orang, sejak 16 Februari. Pemimpin veteran tersebut berulang kali menolak mengundurkan diri, meski terus didesak rakyatnya. Satu-satunya tawaran yang diajukannya adalah tidak akan mencalonkan kembali sebagai presiden dalam pemilu berikutnya.

SANAA - Kelompok oposisi dan pemuka agama Yaman menawarkan jalan pengunduran diri yang damai kepada Presiden Ali Abdullah Saleh. Mereka memberikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News