Opsi Damai di Yaman
Jumat, 04 Maret 2011 – 12:07 WIB
Selama masa kepemimpinan Ali Abdullah Saleh, wilayah selatan tak mendapatkan perhatian. Pembangunan hanya dialami beberapa daerah di bagian utara. Sementara devisa terbesar di dapat dari hasil bumi bahkan laut yang berada di wilayah selatan.
Demonstrasi melawan rezim Saleh terinspirasi keberhasilan revolusi di Tunisia dan Mesir. Bahkan dua hari kali Presiden Saleh sempat menyatakan bahwa gerakan sosial di dunia Arab merupakan skenario Israel yang didukung Washington. Namun dia kemudian menelepon Gedung Putih untuk menjelaskan kepada penasihat utama anti terorisme Barack Obama, John Brennan, agar tidak salah mengerti dengan pernyataannya itu.
Dalam kesempatan itu, dia juga berjanji akan segara melakukan reformasi pemerintahan, seperti yang diserukan oleh Obama. "Saat ini kami masih mencari jalan untuk mengakomodasi elemen oposisi ke dalam pemerintahan," ujarnya saat menelpon Gedung Putih, seperti dilansir AFP. (cak/dos)
SANAA - Kelompok oposisi dan pemuka agama Yaman menawarkan jalan pengunduran diri yang damai kepada Presiden Ali Abdullah Saleh. Mereka memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina
- Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mengalami Turbulensi, 9 WN Malaysia Luka-Luka
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi