Optimisme Diperlukan untuk Suarakan Kejujuran

Optimisme Diperlukan untuk Suarakan Kejujuran
Optimisme Diperlukan untuk Suarakan Kejujuran
JAKARTA - Masyarakat maupun negara harus mengusung rasa optimisme yang tinggi untuk menegakkan nilai-nilai kejujuran. "Optimisme harus diusung. Kalau tidak ada asa dalam menegakkan kejujuran, selesasi sudah," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia, Lukman Hakim Saefudin dalam diskusi Polemik bertema Tragedi Siami dan Negeri Kleptorasi, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6).

Menurutnya, jangan sampai negara sampai gagal ataupun bangkrut. "Negara kita tidak boleh gagal atau bangkrut. Kita durhaka kalau warisan negara yang sedemikian sudah diberikan generasi pendahulu kita, tidak dijaga sampai kita menjadi bangkrut," ungkap salah satu Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan itu.

Karenanya Lukman mengajak untuk memperkuat masyarakat sipil agar terus menyuarakan kejujuran. Sebab menurutnya, untuk menyuarakan kejujuran tidak hanya bisa mengandalkan penyelenggara negara saja.

"Tapi masyarakat sipil juga harus terus menyuarakan, sambil terus menuntut elit negara kembali kepada nilai yang sudah digariskan  Pancasila, agama dan moral yang berlaku di masyarakat," kata Lukman.

JAKARTA - Masyarakat maupun negara harus mengusung rasa optimisme yang tinggi untuk menegakkan nilai-nilai kejujuran. "Optimisme harus diusung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News