Optimistis 2019 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 3,5 Persen

Optimistis 2019 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 3,5 Persen
Ilustrasi batu bara. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada 2019 diprediksi masih dipengaruhi kegiatan pertambangan batu bara dan migas seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim Sabani optimistis kondisi perekonomian Kaltim akan lebih baik di 2019.

“Tahun depan, batu bara kelihatan menggeliat naik, berprospek baik. Sehingga para investor yang tadi diam, mulai bergerak lagi. Perkiraan kami berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, pertumbuhan ekonomi naik tahun depan. Tetapi tidak terlalu tinggi,” katanya Selasa (25/12).

Diketahui, ekonomi Kaltim pada 2015 minus 1,21 persen menjadi minus 0,38 persen pada 2016. Membaik pada 2017 dengan tumbuh 3,13 persen. Tahun ini, hingga triwulan ketiga ekonomi Bumi Etam baru mencapai 1,79 persen. Sehingga diprediksikan ekonomi Kaltim 2018 tumbuh dalam rentang 1,84-2,24 persen.

Lambannya pertumbuhan ekonomi tersebut, di antaranya karena masih fluktuatifnya ekonomi nasional dan belum stabilnya harga jual batu bara di Kaltim.

“Saya yakin, pada tahun depan ekonomi Kaltim tumbuh sekitar 3,5 persen. Karena, tahun depan bisnis yang tahun ini belum berjalan baik akan dilanjutkan tahun depan. Sehingga ekonomi akan tumbuh lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya, ketergantungan pada bahan bakar mineral atau energi fosil, masih menjadi salah satu penyebab lambatnya pertumbuhan ekonomi di Kaltim tahun ini. Selain itu, ada banyak industri yang masih tertahan. Ada juga yang masih kekurangan bahan baku. Kondisi tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kaltim yang relatif melambat.

Walau begitu, menurutnya, geliat ekonomi selama setahun terakhir cenderung terus bergerak naik. “Kalau ada shifting nanti terjadi lima tahun ke depan, mungkin pada proporsi sharing kontribusi kepada PDRB (produk domestik regional bruto). Lebih relatif seimbang, maka ekonomi akan lebih membaik lagi,” tuturnya.

Angka pertumbuhan ekonomi Kaltim pada 2019 mendatang diprediksi bisa mencapai 3,5 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News