Orang-orang yang Suka Bangun Pagi Merasa Lebih Bahagia?

Orang-orang yang Suka Bangun Pagi Merasa Lebih Bahagia?
Ilustrasi bangun tidur. Foto: Hellosehat

Mereka yang suka begadang juga ditemukan memiliki kesejahteraan yang kurang subyektif, yang berarti mereka kurang bahagia secara keseluruhan.

Namun Lane mengatakan bahwa sekadar menjadi burung hantu malam (istilah bagi Anda yang suka begadang) tidak berarti seseorang akan mengalami depresi, skizofrenia atau ketidakbahagiaan.

Sementara penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa mereka yang suka begadang memiliki risiko obesitas dan diabetes yang meningkat, para peneliti terkejut menemukan bahwa tidak ada gen yang bertanggung jawab atas hal ini.

"Kami tidak melihatnya pada tingkat genetik. Ini lebih tentang lingkungan, dengan gaya hidup yang tidak selaras dengan jam internal seseorang," tambah Lane.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International pada tahun lalu menunjukkan bahwa setelah mempertimbangkan masalah kesehatan lainnya, mereka yang suka begadang adalah sekitar 10 persen lebih mungkin meninggal dalam periode enam setengah tahun daripada mereka yang suka bangun pagi.

Para peneliti mencurigai hal itu terjadi karena mereka yang suka begadang harus memaksa diri untuk hidup di dunia yang lebih awal dan bahwa stres bisa membuat tubuh bekerja dengan tidak semestinya.(fny/jpnn)


Semua orang melaporkan apakah mereka yang suka bangun pagi atau orang suka begadang.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News