Osama Berencana Serang Jaringan Kereta AS
Sabtu, 07 Mei 2011 – 05:35 WIB
Rilis mengenai hasil pendalaman dokumen itu termuat dalam buletin yang dikeluarkan FBI dan kementerian keamanan dalam negeri kemarin (6/5). Buletin itu disebar ke berbagai perangkat keamanan Negeri Paman Sam dan kanal televisi ABC berhasil mendapatkan salah satunya.
Baca Juga:
Meski tidak ada bukti kuat dan mendetail mengenai plot serangan ke rel kereta itu, tetap saja pengamanan stasiun kereta api di sejumlah kota besar di AS ditingkatkan. Seperti dilaporkan Daily Mail, jumlah petugas keamanan di Grand Central Station di New York, contohnya, ditambah.
Kendati demikian, status keamanan di stasiun-stasiun kereta di AS itu tidak sampai tahap waspada. Kementerian keamanan dalam negeri lebih memilih untuk menyebar pesan ke berbagai pemangku kepentingan transportasi tentang rencana Al Qaeda itu.
"Kami tidak punya informasi mendetail mengenai rencana serangan teroris. Tetapi, kami ingin agar semua partner kerja kami tahu bahwa ada ancaman dari Al Qaeda," kata Matt Chandler, sekretaris pers kementerian keamanan dalam negeri, kepada ABC News.
WASHINGTON - Kalau saja tidak disergap dan lantas ditembak mati, bisa jadi Osama bin Laden bakal mengobrak-abrik wilayah Amerika Serikat tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza