P2G Minta Kemendikbudristek Menambah Formasi Seleksi Guru PPPK, Ini Alasannya

P2G Minta Kemendikbudristek Menambah Formasi Seleksi Guru PPPK, Ini Alasannya
Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim (ANTARA/ Indriani)

“Ini, kan, kasihan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Satriawan menyatakan pihaknya memohon kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, dan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo menambah jumlah formasi guru PPPK, mendorong pemerintah pusat berkoordinasi, dan mendesak pemda untuk mengusulkan tambahan formasi guru PPPK. 

“Sedapat mungkin disesuaikan dengan angka kebutuhan yang riil di daerah agar dapat mengakomodasi semua guru honorer," lanjut Satriwan.

Saat ini, pemda hanya mengajukan 506.252 formasi, padahal janji Mas Nadiem membuka 1.002.616 formasi. 

Menurut dia, hal itu menjadi masalah bagi guru honorer.

Satriwan mengatakan P2G meminta pemda dan pemerintah pusat mengalkulasi dan membuat peta jalan guru honorer yang lulus PPPK nanti dan bagaimana penempatan setelah lulus, mendapatkan SK dari pemerintah daerah. 

Sebab, kata dia, perlu diingat bahwa keberadaan guru PPPK bisa berpotensi menggeser keberadaan guru honorer yang sudah ada di sekolah tersebut.

Angka kebutuhan guru ASN di sekolah negeri secara nasional sampai 2021 sebanyak 1.090.678 orang. 

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2) meminta Kemendikburistek menambah formasi seleksi guru PPPK. Inilah alasannya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News